Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Investasi Properti Adalah : 8 Keuntungannya Utama

Seperti yang diketahui investasi properti adalah salah satu jenis investasi dengan nilai stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Buat Anda yang punya dana nganggur, segera investasi properti sejak dini. Karena semakin menunda, harga properti semakin mahal. 

Ada banyak para investor yang menanamkan modalnya di bisnis properti untuk menyelamatkan financial mereka dari gerusan inflasi. Adapun jenis investasi properti yang paling banyak diminati yaitu hunian vertikal atau apartemen, rumah, tanah dan toko. 

Investasi Properti Adalah 

Suatu hal yang membedakan bisnis properti dengan yang lainnya adalah jenis aset yang dikelolanya. Investasi properti sering disebut sebagai rumah kedua. Rumah pertama untuk ditempati dan rumah kedua sebagai investasi. 

Dengan kata lain, properti investasi merupakan pembelian properti atau real estate dengan tujuan mendapat keuntungan melalui kegiatan usaha penyewaan dan penjualan kembali properti di masa depan. Jadi, tidak dibeli untuk dijadikan tempat tinggal. 

Selain itu, berinvestasi di bidang real estate cukup direkomendasikan bagi seorang pemula sekalipun. 

Keuntungan Investasi Properti

Jika diperhatikan dari jangka waktu investasinya, investasi properti adalah investasi yang cukup fleksibel. Ia dapat menjadi investasi jangka panjang atau investasi jangka pendek. Nah, berikut ini beberapa hal yang membuat setiap orang berlomba-lomba berinvestasi properti. 

1. Harga Selalu Naik, Nilai Investasi Selalu Naik

Seperti yang diketahui jika harga tanah tiap tahunnya selalu meningkat, hal inilah yang menjadi keuntungan dari investasi properti. Keuntungan ini akan terus berkembang seiring dengan banyaknya jumlah permintaan dan kebutuhan masyarakat. 

2. Sebagai Passive Income

Investasi properti merupakan cara teknologi yang paling tepat menggambarkan passive income, yakni keuntungan yang otomatis masuk ke rekening hanya dengan duduk manis. 

Uang yang masuk ke dalam rekening bisa berupa pendapat sewa, bunga, dividen, bahkan royalti dari hasil investasi properti. 

3. Kebal Inflasi

Seperti yang diketahui, bahwa inflasi yang ada di Indonesia berkisar sekitar 3-5%. Dibandingkan dengan kenaikan harga properti sebesar 10-21%. Artinya investasi properti tidak akan tergerus inflasi. 

4. Memiliki Capil Gail yang Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan, jenis investasi properti adalah investasi yang memberikan keuntungan. Sebab, jika ingin menjualnya, nantinya akan memiliki kenaikan harga yang cukup tinggi. 

Sebagai contoh investasi properti, Anda membeli rumah dengan harga 750 juta, 5 tahun kemudian Anda menjual rumah tersebut dan bisa mendapatkan harga 1 miliar. Hal ini bisa terjadi karena lokasi rumah yang strategis atau faktor lain. 

5. Dapat Dijadikan Agunan

Jika Anda dapat membeli sebuah bangunan properti dan menjadikannya agunan untuk meminjam uang guna membeli properti lainnya, siklus keuntungan tersebut kurang lebih sama sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan atau impas. 

6. Tak Perlu Dipantau Setiap Hari

Investasi saham dan reksadana perlu dimonitor setiap saat, akan tetapi tidak dengan investasi properti ini. Anda tinggal membeli properti, lalu menyewa atau menjualnya. Tidak perlu dipantau setiap hari, karena aset Anda tidak akan hilang. 

7. Investasi Jangan Panjang

Jenis investasi jangka panjang ini biasanya banyak dipilih untuk dijadikan aset di masa mendatang. Jika Anda sedang mencari produk investasi jangka panjang, maka Anda bisa menggunakan investasi properti saja. 

Maka sudah tidak heran jika investasi yang satu ini dinilai sebagai salah satu investasi jangka panjang, sebab perkembangan tiap tahunnya selalu meningkat dengan baik.

Kesimpulannya, investasi properti adalah investasi yang berkaitan dengan pembelian, penyewaan, kepemilikan, pengelolaan, dan penjualan real estate untuk menghasilkan profit. Sekian dan semoga ulasan kali ini bermanfaat bagi Anda.