Dampak Penjajahan Portugis di Bidang Sosial Perlu Diketahui

Dampak penjajahan portugis di bidang sosial
Dampak penjajahan portugis di bidang sosial ini sebenarnya turut meninggalkan jejak yang mendalam sampai sekarang. Hal tersebut termasuk ke beberapa aspek sosial pada masyarakat yang dijajah.

Dampak sosial ini cakupannya cukup luas sekali. Baik itu, aspek kehidupan sehari-hari, budaya, serta struktur masyarakat. Untuk mengetahui apa saja dampaknya, simak penjelasan berikut ini.

Dampak Penjajahan Portugis di Bidang Sosial

Secara umum, penjajahan Portugis di bidang sosial, hanya fokus terhadap beberapa wilayah tertentu saja. Misalnya saja negara Angola, Goa (India), Brasil, serta Timor Leste. Berikut ini dampak dari penjajahan portugis di bidang sosial, antara lain:

1. Perubahan Demografi dan Komposisi Penduduk

Penjajahan Portugis ini turut mempengaruhi komposisi demografis di wilayah jajahannya. Sebab, membawa sejumlah imigran besar dari Portugal dan negara Eropa untuk mengelola ekonomi kolonial.

Hal ini termasuk di bidang perdagangan, perkebunan, serta pengelolaan administratif. Akibatnya, terjadi juga percampuran antar komunitas multi etnis yang baru.

Misalnya saja Brasil, kolonisasi Portugis yang turut membawa jutaan budak Afrika sebagai tenaga kerja paksa pada perkebunan kopi dan gula. 

Hal tersebut turut mengubah demografi Brazil yang awalnya didominasi oleh penduduk pribumi. Hingga berubah menjadi masyarakat dari campuran etnis dan ras.

2. Pengenalan Agama Katolik

Dampak penjajahan portugis di bidang sosial paling menonjol yaitu penyebaran agama Katolik. Misionaris Katolik cukup aktif dalam menyebarkan agama tersebut, terutama di kalangan budak Afrika dan penduduk asli.

Pengenalan agama Katolik ini sebenarnya tidak hanya berdampak terhadap keyakinan religius. Melainkan, juga akan membentuk kultural serta struktur kehidupan yang baru.

Misalnya India, Portugis telah berhasil mengkonversi sebagian besar penduduk Muslim dan Hindu menjadi Katolik. Hal tersebut turut mempengaruhi ritual keagamaan dan tata nilai di wilayah tersebut menjadi berbeda.

Pengenalan agama Katolik juga tentunya akan membawa perubahan dalam sistem pendidikan serta administrasi. Hal tersebut terbukti dengan adanya pendidikan Katolik yang dominan di Goa.

3. Struktur Sosial Baru

Dampak penjajahan portugis di bidang sosial turut membawa perubahan signifikan dalam struktur sosial pada wilayah jajahannya. Bahkan, juga telah berhasil memperkenalkan sistem kasta atau kelas sosial berdasarkan agama, etnisitas, serta status ekonomi. 

Pada Brasil, struktur ini juga menjadi kompleks melalui adanya kasta. Di mana turut membedakan antara bangsawan Portugal, terhadap budak Afrika, penduduk asli, serta campuran keturunan dari ketiga kelompok itu.

Contohnya saja Timor Leste, Portugal telah memperkenalkan sistem administratif yang mengakomodasi struktur sosial tradisional Timor. Namun, juga turut memperkenalkan pembagian administratif berbasis desa yang dipimpin langsung oleh kepala desa (liurai). 

Hal ini tentu untuk menciptakan hierarki sosial agar dapat mengatur kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, untuk dapat mempengaruhi cara masyarakat Timor berinteraksi dengan orang lain.

4. Pengembangan Bahasa dan Budaya

Dampak penjajahan portugis di bidang sosial juga berkaitan dengan pengembangan bahasa dan budaya pada wilayah jajahannya. Bahasa Portugis menjadi bahasa resmi secara administrasi dan seringkali digunakan saat berdagang.

Sementara itu, bahasa lokal juga berkembang dengan adopsi kosakata serta pengaruh dari bahasa Portugal. Contohnya Angola, bahasa Portugal tidak hanya digunakan dalam administrasi kolonial.

Melainkan, juga menjadi bahasa yang diadopsi oleh masyarakat pribumi sebagai bahasa sehari-hari. Proses tersebut tentu juga menunjukkan kontribusi terhadap penciptaan budaya literer dan artistik yang unik di antara penduduk Angola.

Sehingga dapat mengekspresikan pengalaman hidup masyarakat melalui musik, puisi, serta cerita. Selain Angola, masih banyak dampak penjajahan portugis di bidang sosial pada negara lain.